Malish Mirella. Pompa asi ke 3 yang aku coba setelah sebelumnya nyoba 2 pompa asi merek Spectra. Dan pompa asi ini juga yang berhasil nemenin aku jadi ibu eping sampai kinan umur 18 bulan. Kenapa 18 Bulan? nanti aku cerita deh.
Setelah menggunakan malish selama kurang lebih 16 bulan, ada beberapa kelebihan yang aku rasain ya.
- Corong bawaan ukuran besar 28mm. sebelumnya sempat naksir spectra S1 tapi ukuran corong default specra 24 mm dan harus beli corong baru (nambah duit lagi yaa) aku putuskan beli malish mirella aja. Ini enak banget apalagi ada silikon yang bikin pumping terasa nyaman.
- Double Pump yang sudah menggunakan closed system (back flow) sehingga ASI tidak akan masuk ke selang. ini penting supaya mesin pompa asi kita awet. tapi rata-rata pompa asi sekarang sudah closed system sih.
- Pompa asi hospital grade. Termasuk mesin dengan sistem rechargable dan battery bisa tahan selama 2.5 jam setelah dicas. Aku perlu pompa asi yang bisa pumping 8-10 kali sehari, jadi pompa asi ini cocok banget diajak kerja keras. Berat motor = 300mmhg
- Suara sangat senyap.
- Mudah dicuci dan dipasang. ini penting buat ibu eping ya. hehe
- Touch screen dan LCD dengan fitur lampu untuk melihat di malam hari.
- Teknologi suck-n-release Malish membuat hisapan seperti bayi (nipple TIDAK SAKIT).
- 2 fase AUTO menghisap & menstimulasi (mengurut) untuk merangsang produksi ASI.
- 9 level hisap & stimulasi.
- Botol dan part BPA FREE
- yang unik di malish Mirella ini, memiliki 2 motor dalam 1 unit sehingga level hisapan kiri & kanan dapat disesuaikan sesuai keinginan. kalo PD lagi sakit, bisa beda level hisapan kiri dan kanan. dan akan auto off setelah 30 menit.
aku beli Malish Mirella di online shop seharga 1,8 jt include ongkirnya ke denpasar.
 |
jadi kalo nyala, mesinnya kayak gini. L kiri, R kanan, level hisapannya bisa di atur dengan menyentuh tanda + atau -. nyaman banget deh pakai malish mirella. |
 |
| hasil pumping awal-awal pakai malish |
terimakasih sudah membaca review aku. semoga terbantu ya moms. Selamat mengAsihi
